Kamis, 21 Juni 2012

Manusia dipersimpangan

Dia adalah manusia yang selalu bingung menentukan arah,
belok kanan,
belok kiri,
atau lurus saja.
Dia hanya tau dia harus terus berjalan,
tidak boleh berhenti.

Sampai di satu titik ketika sebuah kebuntuan menghadangnya,
daripada memilih berhenti,
dia memilih untuk mundur lagi kebelakang,
karena yang terpenting baginya adalah terus dan terus berjalan.

Dia adalah manusia yang selalu merasa melewati jalan yang asing,
mencari entah apa,
berlari entah untuk apa.
Ratusan persimpangan dilewati lalu diabaikan,
hingga kerinduan menjelma menjadi bayangan sepanjang jalan.

Ia terus berjalan tanpa tau kapan ia harus berhenti.
Seperti perahu tanpa tau harus berlabuh dimana.
Seperti kumbang yang tak pernah menemukan bunga.
Ia terus..
terus...
dan terus berjalan...


Lets sing together!!